Karakteristik
dalam bisnis modern adalah adanya spesialisasi, saling ketergantungan
(interdependence) dan produk massal.
1.
Spesialisasi
2.
Interdependence
3.
Produk Massal
Produksi diartikan usaha menciptakan barang dan jasa yang menambaha
kegunaan (utiliy). Ada 4 kegunaan (utility) yang timbul dari produksi ini yaitu
:
1.
Form utility (Kegunaan Bentuk)
Peningkatan
kegunaan dari suatu benda antara lain dapat disebabkan oleh perubahan
bentuknya. contoh : nilai guna dari sebuah lempengan besi relatif rendah, namun
jika lempengan besi tersebut ditempa menjadi sebuah pisau, maka nilai gunanya
akan menjadi lebih besar.
2.
Place utility (Kegunaan Tempat)
Pertambahan
kegunaan dari suatu benda antara lain dapat karena dipindahkan dari suatu
tempat ke tempat lain. Contoh : sebuah mantel yang tebal tidak banyak gunanya
jika dipakai di daerah tropis, namun jika dipakai di daerah dingin maka akan
lebih terasa manfaatnya.
3.
Time utility (Kegunaan Waktu)
Kegunaan
suatu benda bertambah jika benda itu dipakai pada waktu-waktu yang tepat dan
sesuai dengan manfaat benda tersebut. Contoh : payung akan lebih berguna jika
dipakai pada waktu hujan atau saat hari terik.
4.
Posession utility (Kegunaan Kepemilikan)
Kegunaan
suatu benda baru terasa bila telah ada pemiliknya, atau dimiliki oleh konsumen
yang tepat. Contoh : tanah yang kosong dan terbengkalai tidak akan memiliki
manfaat, tetapi tanah tersebut baru membawa manfaat bila dimiliki dan diolah oleh
manusia yang bisa mengolah tersebut.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Merupakan kegiatan individu atau kelompok.
- Terorganisasi (adanya manajemen).
- Memproduksi barang atau jasa.
- Menciptakan nilai.
- Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Melakukan transaksi atau pertukaran
- Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar